Cara Mengolah Albumin dari Ikan Gabus
Berbagai penelitian menyatakan bahwa ikan yang bisa bernafas langsung dari udara ini mengandung Albumin atau salah satu protein darah yang diproduksi hati dan dibutuhkan tubuh kita setiap harinya. Fungsi Albumin sendiri sangat penting, yaitu membantu pembentukan jaringan sel tubuh baru, mempercepat penyembuhan luka terutama pasca operasi, memperbaiki gizi saat pertumbuhan pada ibu hamil dan anak-anak serta bayi, membantu penyembuhan Autis, membantu proses penyembuhan bermacam penyakit seperti diabetes, tifus, stroke, kanker, Hepatitis, dan masih banyak lagi. Bahkan kabarnya juga bagus untuk pasien yang mengalami pendarahan otak yang tidak mengambil jalan operasi karena Albumin mampu menyerap pendarahan di otak, dengan catatan orang tersebut dalam keadaan sehat. Namun, bagi para penderita gangguan ginjal, tidak dianjurkan pemberian ikan kutuk atau ekstraknya karena kandungan proteinnya yang tinggi harus dihindari oleh para penderita gangguan ginjal.
Bagi pasien di rumah sakit yang membutuhkan tambahan Albumin, harga satu ampul Albumin bisa mencapai sekitar 1,6 juta rupiah, di mana Albumin ikan gabus sudah diolah dan kadar proteinnya sudah diturunkan sehingga aman untuk penderita gangguan ginjal. Namun, jika mau sedikit repot, Albumin sebenarnya bisa diolah sendiri secara tradisional dari ikan gabus segar dengan cara mengukus potongan daging ikan hingga mengeluarkan ‘kaldunya’.
Cara Mengolah Albumin dari Ikan Gabus:
- Bersihkan sisik ikan gabus menggunakan pisau.
- Siapkan dandang atau panci untuk mengukus sekaligus persiapkan panci kecil untuk tempat potongan ikan yang besarnya lebih kecil dari panci kukus.
- Ambil daging ikan gabus dengan cara di fillet, lalu potong-potong sesuai selera. Masukkan ke dalam panci kecil, kemudian letakkan dalam panci kukus yang sudah diisi air setengah tinggi panci kecil di dalamnya (jangan terlalu banyak air agar luapan air tidak masuk ke dalam panci kecil berisi potongan fillet ikan gabus).
- Tanpa tambahan air sedikit pun, kukus ikan selama 1 jam – 1,5 jam sesuai banyaknya ikan yang diolah, hingga mengeluarkan ‘kaldu’.
- Setelah siap, saring ‘kaldu’ tersebut dan simpan dalam botol kaca untuk digunakan saat diperlukan. ‘Kaldu’ inilah ekstrak Albumin dari olahan ikan gabus segar. Konsultasikan kepada dokter mengenai berapa dosis Albumin dari ikan gabus ini yang diperlukan bagi pasien.
- Sisa Albumin dalam botol kaca bisa disimpan dalam freezer dan tahan hingga dua hari lamanya. Jika diperlukan, diamkan dalam suhu ruang hingga mencair dan langsung diminumkan.
Hubungi Kami
Terdapat 5 Agen SAIKANKU – Sari Ikan Gabus yang tersebar
Balikpapan, Medan, Jakarta, Surabaya, Blitar
Harga satu paket SAIKANKU- Sari Ikan Gabus berisi dua botol ukuran 24 ml
HANYA Rp 125.000 saja.
Cukup murah jika dibandingkan dengan produk impor yang harganya 2,8 juta rupiah untuk sekali suntik.
SMS 0812 6999 8863 Whatsapp 0812 6999 8863
Telegram 0812 6999 8863
BBM D2CED327
Tidak ada komentar:
Posting Komentar